INDONESIAREVIEW.ID – Dalam rentetan agenda Panitia Pelaksana Hari Santri Nasional ke-9 di Kota Santri Pandeglang telah diawali dengan do’a bersama dan Istighotsah Kubro pada Selasa 17-10-2023 bersama salah satu kasepuhan Pandeglang – Banten Abuya K.H. Muhtadi Dimyati. HSN 2023 di Pandeglang yang dinahkodai H. Dindin Herdiansyah (HDH, red.) telah menggerakan bersama–sama dengan pelbagai unsur hadir di Masjid Agung Arrohman Kabupaten Pandeglang secara khidmat mengikuti Istighotsah.
Rangkaian kegiatan HSN yang dibalut dengan syiar kesantrian tentu menjadi harapan yang mendasar bagi warga Pandeglang khususnya agar keberadaan hari santri bukan alakadar seremonial, melainkan memberi kesempatan kepada semua unsur untuk mengapresiasi pengakuan bangsa dan negara ini terhadap Hari Santri Nasional. Secara eksplisit, kita tak bisa memungkuri bahwa alhamdulillah Pandeglang sebagai wilayah yang dikenal kota Sejuta Santri dan Seribu Ulama terus melekat dengan bukti-bukti kegiatan konkrit di lapangan, serta semakin banyaknya potensi SDM yang sudah mulai menunjukan kiprah kesantriannya.
Lebih dari 2000 jema’ah yang hadir dan duduk sila di Masjid Agung Arrohman dengan khusyu berdo’a yang langsung dipimpin oleh Abuya Muhtadi telah dan selalu memberikan imun segar secara ruhaniyah kepada warga Pandeglang.
Hadir pula dalam kesempatan ini, para pegawai OPD Pemda Pandeglang, pegawai kementrian agama RI Pandeglang, unsur ulama, tokoh masyarakat, para zu’ama, para santri dan tentu ada juga sebagian warga sejak shuhuh rela menuggu kehadiran Abuya untuk bersama-sama ber munajat kepada Allah Ta’ala.
” Sasaran kegiatan HSN di Pandeglang setiap tahunnya tetap harus berbasis keummatan secara luas dan tak boleh setengah-setengah,” tukas Ajin Muhajirin – Sekretaris Panpel HSN 2023. Rangkaian agenda yang disiapkan oleh Panitia Pelaksana HSN ke-9 ini rupanya telah banyak dukungan dari para pihak yang selalu peduli dalam mengejewantahkan nilai dakwah yang harus mampu menjawab di Pandeglang. (mms45).