INDONESIAREVIEW.ID, BANDA ACEH – Dalam rangka kerjasama Indonesia dengan India khususnya kerja sama antara Pemerintah Aceh dengan Andaman, delegasi India yang diwakili Konsulat Jenderal India di Medan melakukan kunjungan ke Museum Tsunami.
Dipandu oleh salah seorang tim edukasi Museum Tsunami Aceh, Latifah, rombongan delegasi ini diajak untuk berkeliling museum.
“Mereka sangat terkesan dengan desain bangunan museum, dari setiap spot yang mereka lihat selalu menanyakan arti dan filosofi. Ini baru pertama kali bagi rombongan ini datang ke museum,” sebut Latifa.
Lukman perwakilan dari BPKS Sabang mengatakan dia bertugas menemani delegasi India selama melaksanakan city tour di kota Banda Aceh.
“Selain mengunjungi Museum Tsunami rencana rombongan Delegasi India ini akan mengunjungi PLTD Apung dan Kuil Palani Andawa rumah ibadah umat Hindu Tamil di Gampong Keudah, Banda Aceh,” kata Lukman perwakilan dari BPKS Sabang yang menemani delegasi India, Rabu, 16 Maret 2022.
Delegasi India sangat terkesan dengan design museum tsunami, terutama dengan konsep lorong kebingungan yang berputar-putar merefleksikan kesedihan masyarakat Aceh.
“Museum Tsunami ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi berdasarkan masukan dari Konjen India di Medan,” ucap Lukman lebih lanjut.
Konjen India di Medan, Mr Shubham Sigh menyebutkan, sunggu sangat terkesan sekali dengan kedatangannya bersama rombongan ke Museum Tsunami.
“Sangat senang berkunjung kesini, terutama setelah lorong kebingungan ketemu cahaya harapan untuk bangkit membangun Aceh di jembatan harapan dan perdamaian, filosofinya dapat,” sebut Shubham yang ikut diaminkan oleh rombongan delegasi lainnya.
Kedatangan Delegasi India di Aceh ini merupakan rangkaian pertemuan yang diawali antara Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri India beberapa waktu silam sekaligus dalam kegiatan Meeting Join Working Grub (JWG) yang berlangsung di Sabang.*