INDONESIAREVIEW.ID – Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center Los Angeles (ITPC LA) mencatat transaksi potensial untuk produk organik Indonesia lebih dari USD 5,9  juta  di pameran Natural  Products Expo  West  (NPEW)  di  Anaheim,  California,  Amerika  Serikat (AS). Pada  pameran  yang  berlangsung  selama  tiga  hari  yaitu  pada  10–12  Maret  2022,  Indonesia mengusung tema gaya hidup lebih sehat.

NPEW merupakan pameran produk natural dan organik terbesar di AS. Pada penyelenggaraannya tahun ini, NPEW diikuti sekitar 3.000 peserta dan 58.000 pengunjung. Pameran ini dikenal sebagai pameran  premium  karena  ketatnya  proses  kurasi  oleh  pihak  penyelenggara  terhadap  peserta, khususnya untuk produk-produk di zona Natural dan Specialty Foods-Organics.

“Keikutsertaan para pelaku usaha Indonesia pada NPEW 2022 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran  terhadap  suatu  merek(brand  awareness) sebagai  produsen  yang  dapat  diandalkan untuk produk natural dan organik. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan nilai ekspor mamin, khususnya sektor organik,”kata Kepala ITPC Los Angeles Bayu Nugroho.

Menurut  Bayu,  potensi  ekspor  produk  makanan  dan  minuman  (mamin)  Indonesia  yang  sangat besar menjadi salah  satu  faktor  keikutsertaan  Indonesia  di  NPEW  2022.  Pada  2021,  ekspor Indonesia ke AS untuk produk mamin mencapai lebih dari USD 354 juta.

Melalui NPEW 2022, lanjut Bayu, para eksportir Indonesia berkesempatan bertemu dengan buye rpotensial dan juga distributor produk mamin di AS. Beberapa distributor besar seperti Unify serta perantara  Costco bahkan  telah  mengunjungi Paviliun  Indonesia. Perwakilan  tersebut  juga  telah mencoba  produk  salah  satu pemasok (supplier) Indonesia  dan  memutuskan  untuk memasukkan produk Indonesia ke dalam jaringan mereka yang berjumlah ribuan di seluruh AS.

“Hal  ini  menunjukkan  produk  organik  Indonesia  mampu  bersaing  dengan  produk  lainnya  di  pasar AS. Dengan  potensi  sumber  daya  alamnya, Indonesia  mampu  memproduksi  mamin  organik yang berkualitas,”ujar Bayu.

Bayu  menjelaskan,  Paviliun  Indonesia  diwakili  empat  perusahaan  produk  mamin  Indonesia  yang telah   bersertifikasi   organik   dengan   standar   AS   dan   memenuhi   standar   ekspor.   Keempat perusahaan  tersebut  yaitu  Jans  Enterprise Corp,  Mega  Inovasi  Organik,  Good  Vibes  Society,  dan Rumah Mocaf Indonesia.

Jans  Enterprise  Corp  merupakan  salah  satu  importir  dan  distributor  mamin  Indonesia  terbesar  di wilayah  Los  Angeles.  Jans  juga mengeluarkan  merek  toko (private  label) pada  berbagai  macam produk  Indonesia.  Pada  pameran  ini,  Jans  menampilkan  beragam  produk  organik  keripik  (chips), tepung kelapa (coconut flour), dan gula kelapa.

Good  Vibes  Society  (GVS)  merupakan  perusahaan  produksi  minuman  yang  tengah  berkembang. GVS memproduksi minuman  kemasan  botol  siap minum  yaitu infused  cold  brew  coffee dan susu oat (oat milk  drink).  GVS  juga memiliki produk-produk  bebas produk susu  (dairy  free)  dan  bebas gluten (gluten free). Adapun produk yang dibawa antara lain oat milk non-dairy, matchai oat milk, chocolate  oat  milk,  brown  coconut  sugar  oat  milk,  oat  milk  with  cold  brew  coffee, danube  oat milk.

Mega Inovasi Organik (MIO) merupakan perusahaan organik yang bekerja sama dengan lebih dari 2.500 petani organik di Jawa Tengah dan Kalimantan Barat. Produk utama yang ditawarkan adalah rempah-rempah seperti ekstrak vanila dan vanilla gourmet, andaliman, kemukus, cabe jawa (long pepper), dan gula kelapa. Rumah  Mocaf  (Modified  Cassava  Flour)  Indonesia  merupakan usaha  mikro,  kecil,  dan  menengah (UMKM) binaan   Bank   Indonesia   yang menjual   produk-produk   dari   singkong.

Rumah   Mocaf Indonesia  mengolah  tepung  singkong  dengan  fermentasi  mikroba  atau  enzimatis.  Rumah  Mocaf Indonesia  juga  membawa  produk tepung  singkong, kue rasa  cokelat, dan  berbagai buah beri (berries) yang semuanya telah memiliki sertifikat US Department of Agriculture (USDA) Organic.

Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Los Angeles Saud P. Krisnawan menambahkan, pameran ini  sangat  strategis  di  mata  pemangku  kepentingan  produk  mamin. Sehingga penting  bagi  para eksportir produk organik Indonesia untuk dapat hadir pada pameran tersebut.

“Pameran  NPEW 2022berhasil  menarik  pengunjung  yang  tidak  kalah  banyak  dengan  pameran NPEW tahun sebelumnya serta dua pameranyang diikuti ITPC LA sebelumnya yaitu Winter Fancy Food Show dan MAGIC Fashion Show,”pungkas Saud.

Total  perdagangan  Indonesia-AS  tahun  2021  sebesar  USD  37,02  miliar  atau  meningkat  36,10 persen  dibanding  tahun  2020.  Dari  nilai  tersebut,  ekspor  Indonesia  ke  AS  mencapai  USD  25,77 miliar.  Sedangkan  impor  Indonesia  dari  AS  sebesar  USD  11,24  miliar.  Dengan  demikian,  neraca perdagangan Indonesia surplus USD 14,52 miliar dari AS.* (na-sumber: kemendag.go.id)

LEAVE A REPLY