INDONESIAREVIEW.ID – Pondok Pesantren Karya Wisata Assyifa, Cikadu Indah, Desa Tanjung Jaya – kawasan Tanjung Lesung Kecamatan Panimbang – Pandeglang telah menjadi sorotan dan lolotan publik diantara banyak kalangan yang hadir pada momentum acara RAKOR KE-2 Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Pandeglang pada hari Rabu 15 Sya’ban 1444 bertepatan dengan 08 Maret 2023.
Hadir beberapa elemen dan kalangan undangan lainnya yang memberikan keberkahan dan semarak RAKOR Tahunan ini dengan tetap mengusung tema yang terus saling memberdayakan, yaitu “ Efektifitas Program Kerja, Komitmen dan Integritas Kinerja Pengurus FSPP Kabupaten dan FSPP Kecamatan Menjadi Tolak Ukur Keberhasilan Pemberdayaan Pondok Pesantren di Kota Santri Pandeglang “, dalam catatan lain saat awak PANTES Media menemui Ketua Presidium FSPP Pandeglang Kyai M. Arsyad Saiman, menyampaikan bahwa dibawah kepemimpinannya saat ini di tahun kedua melalui sistem Presidium Collective Collegia telah memiliki komitmen bahwa FSPP sebagai wadah garda terdepan wajib oleh semua pihak untuk menjaganya dan mendayagunakan Pesantren sebagai manifestasi keberhasilan bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Kita wajib mempersiapkan kader melalui Pesantren-pesantren yang ada, dengan tidak memilah dan memilih kategori Pesantren itu sebagaimana yang selama ini kami berlakukan di tubuh FSPP Pandeglang Insya Allah,” sahut Kyai Arsyad yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Nurussyuhud, Juhut – Pandeglang.
Dalam kesempatan yang berbeda Ketua Pelaksana RAKOR II FSPP Pandeglang K.H. Muhyi yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen I menegaskan dalam sambutannya hal yang maling mendasari suksesnya acara ini adalah karena berjama’ah dan terus mau bergotong royong dalam kebaikan-kebaikan. Bersama para panita lainnya, suguhan dan layanan program tahunan RAKOR II ini telah menunjukan kemandirian FSPP tanpa juga harus tergantung dan berpangku tangan terhadap bantuan hibah dan atau sebutan dalam bentuk bantuan apapun, baik berupa finansial maupun non-finansial, tapi tetap dengan wujud UU PESANTREN dan KEPRES keberpihakan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah tentu harusnya lebih tertantang lagi untuk terus membantu Pondok Pesantren di Pandeglang khususnya dan di Banten pada umumnya.
Pembuktian FSPP Pandeglang siaP berdaya saing dan terus saling menguatkan sistem manajemen yang totalitas, FSPP Pandeglang juga telah berhasil menggandeng para Mitra Strategis dalam melaksanakan program kerja tahun 2023. Hadir dalam arara ini dan sekaligus membuat komitmen (MoU) antara FSPP Pandeglang dengan NIBRAS Group Pusat Tangerang City, CV. SKM Pandeglang, MAHEERCARE Serang Banten dan STIA BANTEN Pandeglang. Ini semua pertanda bahwa FSPP Pandeglang telah mampu membuktikan kemandiriannya di tahun pertama dan target tahun kedua ini, lagi-lagi menurut Kyai Arsyad bahwa “ Dalam kepemimpinan saya segala sesuatunya wajib diberlakukan atas dasar Sistem Manejemen yang berlaku sesuai jargon kami adalah FSPP Pandeglang MANTAP (Mandiri, Amanah, Tangguh, Akuntabel dan Profesional) “ tegasnya, sambil memberikan senyum dan humor khasnya.
Hadir 22 utusan FSPP Kecamatan dari 26 yang konfimasi serta unsur undangan lainnya mulai dari unsur Pembina seperti Kementrian Agama RI Kabupaten Pandeglang, Anggota Dewan Pertimbangan Presidium, 4 Owner dan Manajer Mitra Strategis, Unsur Setjen FSPP Provinsi Banten, Undangan Ketokohan Kecamatan Panimbang dan Badan Pengurus FSPP Pandeglang serta dimeriahkan pula oleh puluhan Santriwan dan Santriwati Pesantren Karya Wisata Assyifa. “ Ini adalah bukti Assyifa hadir sebagai pondasi Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung yang wajib kita jaga dari pergaulan dan lingkungan yang sudah sangat terbuka dan bebas, oleh karena itu saya berterima kasih telah diakui dan dilibatkan penuh di dalam tubuh FSPP Pandeglang, tukas Abah Yai Odon Firdausy yang penuh tanda tawa ini, selain beliau juga adalah Pimpinan Umum PP KARWIS Assyifa saat ini menjabat Kepala Departemen Pendidikan dan Dakwah FSPP Kabupaten Pandeglang. (mms44).